Gubernur Jawa Tengah Buka Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Konstruksi Waskita Peduli

Gubernur Jawa Tengah Buka Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Konstruksi Waskita Peduli

Pada Jumat (18/11) bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1, Waskita Peduli menggelar kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Konstruksi yang diikuti kurang lebih 50 peserta pelatihan pertukangan yang akan dilatih selama 5 minggu dan 70 peserta pelatihan desain interior dengan mayoritas tenaga kerja yang mengikuti pelatihan ini berasal dari kalangan mahasiswa teknik sipil dan dilatih langsung oleh pekerja profesional dari PT Waskita Karya selama satu hari. Kegiatan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang hadir dan memberikan sambutan serta meninjau proses praktek lapangan pembuatan dapur di lokasi gedung BLK.

Hadir dalam acara Kepala Disnakertrans Jawa Tengah, Sakina Rosellasari, Head Social and Environment Responsibility (SER) Unit Waskita, Poppy Sukmawati, Project Manager Proyek Renovasi Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Annas Maghfuri.

“Ini kolaborasi yang bagus antara CSR-nya PT Waskita dengan Pemprov Jateng dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja. Mahasiswa terlibat, pekerja profesional terlibat,” kata Ganjar.

​​​​​​​Menurutnya, jika suatu pengerjaan konstruksi bangunan dilakukan oleh tenaga kerja yang terampil, berkompeten, dan mumpuni, maka hasilnya tidak akan mengecewakan. Sehingga masyarakat pun akan puas dengan fasilitas yang diberikan.

“Harapan saya mereka sadar betul bahwa untuk membangun konstruksi, interior dan seluruh pekerjaan itu mesti the best. Kalau bisa the best, maka kamu akan diakui kualitasmu bagus. Kalau kualitasmu bagus, kamu akan dibayar mahal dan kemudian pekerjaan kita awet, dihargai diakui,” ujarnya.

Senada dengan Gubernur Jawa Tengah, Head SER Unit Waskita juga mengungkapkan pentingnya kegiatan tersebut. “Dalam kegiatan ini, Waskita siap mendukung kurang lebih 50 pekerja konstruksi dan 70 peserta desain interior untuk mengikuti pelatihan. Semoga dengan terselenggaranya Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi ini, dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh seluruh pihak sebagai sarana penunjang yang akan menghasilkan tenaga kerja kompeten dan memiliki kualifikasi yang mumpuni”, ujar Poppy dalam sambutannya.

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, serta etos kerja yang nantinya diharapkan mampu membantu menghasilkan tenaga kerja yang siap kerja dan berkualitas.
Waskita Karya

Waskita Karya

Tinggalkan Pesan