Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Terintegrasi

T. Iskandar


Ketua Komite


Bapak T. Iskandar diangkat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. Nomor: 16/SK/WK/DK/2023.

Beliau memperoleh gelar Magister Pengembangan Sumber Daya Air dari Institut Teknologi Bandung (2005) dan Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Syiah Kuala (1990).

Beliau juga menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian PUPR, Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR.

T. Iskandar
Ketua Komite

Dedi Syarif Usman


Anggota


Bapak Dedi Syarif Usman diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. Nomor: 16/SK/WK/DK/2023.

Beliau memperoleh gelar Master of Arts in Economics, dari Universitas Colorado (1998) dan Sarjana Akuntansi dari Universitas Katolik Parahyangan (1991).

Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur Barang Milik Negara Direktorat Jenderal kekayaan Negara (2012-2013), Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (2013-2019). Selain sebagai Komisaris, beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (2019-Sekarang).

Dedi Syarif Usman
Anggota

Addin Jauharudin


Anggota


Bapak Addin Jauharudin diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. Nomor: 16/SK/WK/DK/2023.

Beliau memperoleh gelar Doktor Universitas Brawijaya (2020), Master Universitas Trisakti (2018), dan Sarjana Islam dari IAI – Al-Aqidah (2022).

Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia (Persero) (2018-2023) dan Komisaris PT Garam (2014-2017).

Addin Jauharudin
Anggota

Dedy Gunawan


Anggota


Bapak Dedy Gunawan,  diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. Nomor: 16/SK/WK/DK/2023.

Beliau memperoleh gelar Master of Urban Infrastructure Engineering and Management, dari UNESCO-IHE Institute, Belanda (2023) dan Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (1999).

Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Pembiayaan, Sub Direktorat Pembiayaan dan Kerjasama Luar Negeri, Direktorat Bina Program, Ditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (2014-2015), Kepala Seksi Bimbingan Teknik I, Sub Direktorat Bimbingan Teknik Jalan Daerah, Direktorat Jalan Bebas Hambatan,Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah, Ditjen  Bina Marga, Kementerian PUPR (2015-2019), Kepala Bidang Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah, Setjen Kementerian PUPR (2019-2021) dan Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknik Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR (2012-sekarang).

Dedy Gunawan
Anggota

Mohamad Nasir


Anggota


Bapak Mohamad Nasir diangkat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko dan Tata Kelola Terintegrasi berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. Nomor: 16/SK/WK/DK/2023.

Beliau memperoleh gelar Master of  Apllied Finance dari University of Adelaide, Australia (2009), Ahli Terapan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) (2002) dan Ahli Madya Akuntansi Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN) (1998).

Beliau juga menjabat sebagai Peneliti Senior Pusat Kebijakan Pendapatan FPO, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Republik Indonesia (2015-2022), Anggota Komite Audit di PT SUCOFINDO (Persero) (2016-2023) dan Analis Senior Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Office (FPO), Kemenkeu (2022-sekarang).

Mohamad Nasir
Anggota